Berita  

Lomba Tari Dana-Dana Semarak, Pemkot Gorontalo Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya

banner 120x600

Rekam Fakta, Gorontalo — Final lomba Tari Tradisional Dana-Dana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Gorontalo, Sabtu (30/11/2025), berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Lapangan Taruna Remaja dipadati ribuan penonton yang datang untuk menyaksikan malam puncak kompetisi tersebut. Suasana berubah layaknya festival budaya besar dengan sorakan suporter, yel-yel kreatif, hingga aksi salah satu tim yang menghadirkan marching band untuk mendukung penampilan finalis.

Letupan kembang api, flare, dan smoke turut menambah euforia malam final yang menjadi salah satu perhelatan terbesar dalam rangkaian HUT KORPRI tahun ini.

Namun lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini dinilai memiliki makna penting bagi pelestarian budaya daerah. Tari Dana-Dana, sebagai salah satu warisan budaya Gorontalo, kembali tampil kuat di ruang publik melalui kegiatan yang telah digagas oleh Pemerintahan Adhan Dambea dan Indra Gobel (AIR).

“Acaranya memang luar biasa meriah. Tapi yang paling penting, budaya kita kembali dihidupkan dan diperkenalkan kepada masyarakat. Ini bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Gorontalo,” ujar Randi, salah satu penonton, saat ditemui usai acara.

Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan, bukan hanya sebagai hiburan tetapi sebagai ruang edukasi budaya bagi generasi muda.

“Teknologi boleh maju, tapi identitas budaya harus tetap dijaga. Ini warisan para leluhur kita,” tambahnya.

Pelestarian budaya, kata dia, bukan hanya memperkuat karakter masyarakat, tetapi juga dapat berdampak pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, turut menyerahkan penghargaan kepada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Gorontalo yang terpilih sebagai Duta KORPRI Provinsi Gorontalo Tahun 2025.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gorontalo kembali menegaskan komitmennya menjaga nilai-nilai tradisi, memperkuat identitas daerah, dan membuka ruang besar bagi generasi muda untuk terlibat dalam gerakan pelestarian budaya.