Rekamfakta.com, Provinsi Gorontalo – Untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang berada di wilayah Provinsi Gorontalo, Korem 133/Nani Wartabone menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pembinaan Komunikasi (Binkom) AGHT (Ancaman, Gangguan Hambatan dan Tantangan). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kusno Danupoyo Makorem 133/NW Jln. Trans Sulawesi Desa Tridarma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Selasa (19/10/2021).

Acara kegiatan Sosialisasi Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial di Makorem 133/NW di pimpin langsung oleh Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P dan dihadiri oleh Pamen Denmabesad Kolonel Inf Antoninho Rangel da Silva, S.I.P. sebagai Ketua Tim Binkom AGHT.

Dalam sambutannya Danrem 133/NW, menyampaikan bahwa Negara kita Indonesia merupakan suatu bangsa yang banyak memiliki keanekaragaman suku, agama, ras dan budaya. Pada satu sisi merupakan suatu kekayaan bangsa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat.

“Namun pada sisi yang lain kondisi tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan nasional apabila terdapat ketimpangan pembangunan, kesenjangan sosial dan ekonomi serta tidak terkendalinya kehidupan dinamika di negeri ini,” ungkapnya.
Negara kita ini rentan akan konflik sosial. Bahkan bisa membahayakan persatuan dan kesatuan, dengan adanya komsos ini masyarakat bisa melaporkan apabila ada gejolak sosial di masyarakat.
Konflik vertikal dan horizontal bisa diantisipasi dengan peran serta masyarakat. Keterlibatan komponen masyarakat ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua. Terutama terbentuknya sinergitas untuk meminimalisir terjadinya suatu konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
“Dengan memahami bahaya AGHT (Ancaman, Gangguan Hambatan dan Tantangan) konflik sosial, maka kita akan dapat menempatkan diri untuk tetap menjaga mematuhi dan mentaati seluruh aturan yang sudah diterapkan, sehingga tidak terpengaruh untuk melakukan tindakan yang membahayakan keutuhan bangsa dan Negara,” tuturnya.
“Saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan konflik sosial ditengah tengah masyarakat dan selalu bekerja sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai permasalahan yang terjadi,” pungkas Danrem 133/NW.
Sementara itu, Ketua Tim Binkom AGHT, Kolonel Inf Antoninho Rangel da Silva, S.I.P. dalam sambutannya mengatakan, sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 hingga saat ini keberlangsungan pembangunan tidak terhindar dari bahaya dan ancaman nasional pemberontakan sparatisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial.
Hal ini menjadi pengalaman buruk yang mengganggu keamanan stabilitas nasional. Berbagai macam problematika yang kita hadapi untuk mengatasinya diperlukan langkah-langkah yang baik, yang cerdas dari seluruh pihak.
“Penanganan konflik bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita bersama, seluruh komponen bangsa Indonesia ini,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama dengan para narasumber. Turut hadir dalam kegiatan ini Para perwira di Korem 133/NW dan Kodim 1313/Pohuwato, Kodim 1314/Gorut, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat , Mahasiswa dan Pelajar. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan tetap menggunakan protokol kesehatan.
(0N4L/RF)