Rekam Fakta, Gorontalo — Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo bersinar terang oleh semangat dan syiar Al-Qur’an, Sabtu malam (3/5/2025), saat 1.570 santri dari 203 TPA/TPQ se-Kota Gorontalo mengikuti Khatam Raya ke-34. Kegiatan religius ini digelar oleh Pemerintah Kota Gorontalo sebagai bagian dari pembinaan karakter generasi muda yang Qur’ani dan berakhlak mulia.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para santri, guru ngaji, dan orang tua yang telah berperan dalam mencetak generasi cinta Al-Qur’an.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya bersama membangun peradaban yang dimulai dari hati anak-anak kita yang penuh cahaya Al-Qur’an. Jangan berhenti mencetak generasi Qur’ani,” ujar Adhan penuh semangat.
Prosesi khatam raya ini dilandasi Surat Keputusan Wali Kota yang mengatur pelaksanaan kegiatan, termasuk pembentukan panitia serta tim seleksi santri terbaik dari seluruh kecamatan.
Tiga tahapan utama dilalui para peserta, yaitu:
- Pendataan santri oleh koordinator kecamatan.
- Munakasah atau seleksi santri terbaik dari tiap wilayah.
- Latihan qira’at massal yang dipandu langsung oleh Qori dan Qoriah Nasional, Warman Popalo dan Audillah Nur Muharram.
Pada puncak acara, santri-santri terbaik menerima penghargaan berupa piagam dari Wali Kota sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Berikut jumlah peserta khatam raya per kecamatan:
Sipatana: 253 santri
Kota Barat: 231 santri
Kota Tengah: 203 santri
Kota Selatan: 199 santri
Kota Utara: 161 santri
Kota Timur: 159 santri
Dumbo Raya: 141 santri
Dungingi: 128 santri
Hulonthalangi: 95 santri
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan komitmennya dalam membina generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Khatam Raya ini menjadi momentum untuk merawat tradisi keislaman sekaligus menginspirasi masa depan Kota Gorontalo yang religius dan berkarakter. (Adv)