Tim Cobra Res Gorontalo Kota dan Polsek Dungingi Bersama Tim Ilato Brimob Berhasil Amankan 10 Anggota Genk “SLABER” Beserta 4 Pucuk Panah Wayer

banner 120x600

Rekamfakta.com, Kota Gorontalo- Polres Kota Gorontalo, Untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, kembali Polres Gorontalo Kota beserta jajaran Polsek Dungingi di bantu oleh Tim Cobra Res Gorontalo Kota bersama Tim Ilato Brimob Polda Gorontalo melakukan razia pada Sabtu malam (29/02) pukul 23.00 Wita.

Tepatnya di perempatan tugu Jalan Rambutan dan Jalan Jeruk Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Tim Cobra dan Polsek Dungingi bersam Tim ilato Brimob mengamankan 10 orang Anggota Genk “SLABER” yang mengendarai kurang lebih 15 motor dan mereka ini diduga pelaku teror panah wayer yang akan melakukan aksi teror

Adapun para pelaku teror yang diamankan yaitu :

1. Mohammad Saleh, umur 16 tahun, pekerjaan tiada, alamat Jln Palma Kel. Huangobotu Kec. Dungingi

2. Mohamad Zunaedi Rauf, umur 16 tahun, pekerjaan tiada, alamat Jln Jeruk  Kel. Huangobotu, Kec. Dungingi.

3. Reza Mohi, umur 19 Tahun, pekerjaan tiada, alamat Jln Jeruk Kel. Huangobotu. Kec. Dungingi.

4. Hermanto Yunus, umur 25 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Jln Mangga, Kel. Huangobotu, Kec. Dungingi

5. Hakim Nusi, umur 19 tahun, pekerjaan kuli bangunan, alamat Jln Membramo, Kel. Tanggikiki, Kec. Sipatana.

6. Mohammad Rizal Djafar, umur 25 tahun, pekerjaan sopir bentor, alamasat Jln. Palma Kel. Huangobotu Kec. Dungingi.

7. Dedi Ahmad, umur 22 tahun, pekerjaan tiada, alamat Jln Palma Kel. Huangobotu Kec. Dungingi.

8. Rahmat Suga, umur 22 tahun, pekerjaan Sopir Gojek bentor, alamat Jln. ikrat, Kel. Dulomo Selatan, Kec. Kota Utara.

9. Ilham Akbar Biya, umur 25 tahun, pekerjaan Sopir taksi, alamat Jln. Durian,  Kel. Tomulabutao, Kec. Dungingi.

10. Mohamad Limonu, umur 27 tahun, pekerjaan swasta, alamat Jln. Palma, Kel. Libuo, Kec. Dungingi.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro Agitson Putra, SIK. MT melalui Kapolsek Dungingi, IPDA Moh. Atmal mengatakan bahwa 10 (sepuluh) anak anak motor tersebut merupakan Anggota Genk “SLABER” yang sering meresahkan masyarakat dengan teror panah wayer.

Baca juga :

https://rekamfakta.com/2020/03/01/wakapolda-pimpin-yudisium-penentuan-kelulusan-siswa-diktukba-polri-t-a-2019-2020-spn-polda-gorontalo/

“Di TKP ditemukan 4 (empat) buah Panah Wayer, dengan rincian Tim Cobra menemukan 2 Panah Wayer, Polsek Dungingi menemukan 1 Panah Wayer dan 1 sisanya lagi di temukan oleh Tim ilato Brimob, yang salah satunya panah wayer tersebut menancap di pagar rumah warga, dan diduga habis di lontarkan,” kata Kapolsek Dungingi sekaligus Ustad tenar ini.

“Pada malam itu juga ke 10 (sepuluh) orang yang diindikasikan terlibat teror panah wayer tersebut telah diamankan di Mako Polres Gorontalo Kota bersama 2 orang pelaku balap liar yang di amankan Tim ilato Brimob Polda Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap IPDA Atmal. (0N4L/RF)