Moment Hari Patriotik 23 Januari Tercoreng Dengan Kasus Bayi Direcoki Miras Dan Wanita Dicabuli, Rachmat Gobel : “Bagaimana Sikap Pemerintah Gorontalo ??”

Rekamfakta.com
Wakil Ketua DPR-RI - DR. H. Rachmat Gobel
banner 120x600

Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Dua hari sebelum moment yang sangat bersejarah bagi rakyat Gorontalo yaitu Hari Patriotik 23 Januari (1942) Tahun 2021, jutaan Netizen dikejutkan dengan viralnya 2 video yang beredar di Media Sosial (Medsos) tentang seorang Bayi yang baru berumur 4 bulan direcoki (dipaksa) untuk menenggak Minuman Keras (Miras) dan seorang Wanita dicabuli yang diduga telah mabuk bersama beberapa orang Pria dalam sebuah Mobil yang diduga juga melibatkan oknum Polisi.

Betapa tidak, Medsos atau Jagat Maya tersebut bisa ditonton puluhan juta bahkan ratusan juta Netizen dan tidak bisa dipungkiri di jaman modern Digitalisasi saat ini, Medsos telah menjadi kebutuhan pokok atau kegemaran Penduduk Nasional maupun Penduduk Dunia Internasional, yang efeknya bisa merusak nama baik Provinsi Gorontalo yang kenal sebagai Serambi Madinah.

Dua video biadab dan tak senonoh itu tentu saja mempertontonkan dan memancing amarah ratusan juta Netizen yang bisa saja menilai betapa degradasi moral yang sangat memprihatinkan dan bobroknya mental sebagian rakyat Gorontalo yang menjadi pemabuk karena dipicu oleh Minuman Keras (Miras) yang notabene Provinsi Gorontalo masih belum bergerak dari rangking kelima termiskin di Seluruh Indonesia.

Bayi (Anak-Anak) dan Perempuan itu sudah ditakdirkan sebagai makhluk yang paling lemah jika dibandingkan dengan makhluk yang namanya Pria, semestinya kita sebagai seorang lelaki wajib merawat dan menjaga mereka dengan penuh kasih sayang dan cinta kasih, bukan malah memanfaatkan kelemahan mereka dengan perlakuan seperti Binatang yang sifatnya lebih mengutamakan nafsu daripada akal sehat.

11
Kakak RG Saat Berbincang Dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri

Wakil Ketua DPR-RI DR. Rachmat Gobel saat memberikan tanggapannya terkait video memilukan tersebut mengaku sangat sedih dan murka terhadap perlakuan para pemabuk kepada bayi dan perempuan yang terjadi di tanah leluhurnya Gorontalo.

“Astagfirullahaladzim, Hari ini ketika kita sedang memperingati hari yang sangat bersejarah, kita dikejutkan dengan berita yang benar-benar memilukan hati kita semua. Siapa yang sebetulnya bertanggung jawab dengan hal ini. Janganlah kita anggap enteng permasalahan ini. Bagaimana sikap Pemerintah terhadap masalah yang menurut saya sangat sangat serius ini ??”, ungkap Pengusaha Sukses yang biasa disapa Kakak RG ini.

Kakak RG mengajak kita semua agar jangan hanya sibuk dengan Kekuasaan. Pikirkanlah Rakyat, Lindungilah Rakyat, Bangunlah Rakyat. Angkatlah Kehormatan, Kemuliaan, Harkat Martabat dan Derajat Rakyat. Menurut Kakak RG lagi bahwa Jabatan, Kekayaan dan lain sebagainya hanyalah titipan dari Allah SWT dan akan dipertanggung jawabkan nantinya.

“Kita harus melihat apa hikmah dari Peristiwa pada hari Bersejarah yang sedang kita peringati dan dua berita video yang sangat memilukan ini. Saya percaya mungkin ini satu pesan dari Yang Maha Kuasa,” sambung Kakak RG lagi.

“Menangani masalah Sosial kita, tidak hanya bisa diselesaikan dengan BANSOS SAJA !!!, Mengatasi Masalah Ekonomi juga tidak hanya bisa dengan BANSOS SAJA !!!!,” pungkas Wakil Rakyat yang sangat Dermawan ini.

(0N4L/RF)