Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Wakil Ketua MPR-RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad pada hari Jumat kemarin (11/07/2020) menggelar kegiatan Focus Group Discusion Kebangsaan bekerjasama dengan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis Kota Gorontalo dengan mengangkat Tema : “Peran Generasi Muda Memberantas Korupsi”.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Narasumber Anggota DPD-RI Ustad Abubakar Bachmid, Lc., Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma, Ketua ICMI Provinsi Gorontalo dan juga Mantan Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd serta Dekan Fakultas Hukum UNG Dr. Fenty Puluhulawa.
Mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini mengungkapkan apresiasi dan dukungannya atas kegiatan yang diprakarsai para generasi muda di Provinsi Gorontalo sesuai dengan tema yang diangkat dimana sangat penting peran generasi muda dalam memberantas korupsi.
“Anak muda Gorontalo saya paling senang sekali, karena mereka paling suka membicarakan masalah korupsi, dan saya kira memang ada banyak masalah korupsi di Gorontalo dan saya juga sudah melihat beberapa kasus yang terungkap, dan mereka meminta tolong kepada saya bahwa selaku Pimpinan MPR-RI mengundang Ketua KPK-RI datang ke Gorontalo untuk membahas beberapa kasus korupsi yang ada di Gorontalo, dan saya katakan insya Allah Kami sebagai Pimpinan MPR-RI akan memfasilitasi lagi pertemuan berikutnya untuk membahas kasus-kasus yang ada di wilayah Gorontalo,” kata Mantan Menteri Kelautan RI ini.
Fadel menambahkan jika ada kasus yang mendesak, ada kejaksaan dan Kepolisian, tinggal dilaporkan saja penanganan nya institusi tersebut, cuma kata mereka tidak tuntas penanganannya.
Ditempat yang sama Ketua LSM LP3G Deno Djarai saat diwawancarai oleh awak media ini mengatakan sangat mengapresiasi kepada Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad atas terselenggaranya kegiatan diskusi tentang Korupsi ini, supaya negara kita ini benar-benar bebas dari Korupsi.
“Di Gorontalo ini ada beberapa kasus yang sampai dengan hari ini belum selesai dan belum ada titik terang, di enam Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo semuanya ada kasus, contoh saja sementara jalan ini ada proyek Pasar Sentral dengan Anggaran 60 Milyar, itu sudah kurang lebih 3 bulan, kemudian ada lagi kasus GORR yang sudah keluar hasil audit kerugian Negara sebesar 43 Milyar, yang sampai hari ini belum tuntas penanganan kasusnya,” tegas Deno.
“Oleh karena itu, dengan kesediaan Pak Fadel Muhammad sebagai Pimpinan MPR-RI untuk memfasilitasi kedatangan Ketua KPK di Gorontalo, Insya Allah akan ada titik terang, supaya kita berharap daerah Gorontalo benar-benar bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” tutup Deno Djarai.
(0N4L/RF)
