Rekam Fakta, Gorontalo – Suasana di kawasan GOR Boloduwa pada hari selasa (8/4/2025) menggema oleh suara rakyat yang menuntut keadilan. Salah satu orator paling lantang, Lion Hidjun (tokoh pemuda Bone Bolango) menyuarakan sikap tegasnya dalam orasi membara yang menggetarkan semangat perjuangan penambang rakyat.
Dalam orasinya, Lion menyampaikan kecaman keras terhadap PT. Gorontalo Mineral atas dugaan tindakan sewenang-wenang yang melarang aktivitas penambangan rakyat di titik bor 1, 3, dan 9. Ia menegaskan bahwa tanah Bone Bolango bukan hanya ladang tambang bagi korporasi, tapi tanah kehidupan bagi rakyat yang menggantungkan nasibnya dari hasil bumi.
“Kami di sini bukan untuk mengemis hak, tapi menuntut keadilan! PT. Gorontalo Mineral harus tahu, rakyat bukan penonton di tanahnya sendiri. Jika kalian datang membawa alat berat dan kekuasaan, kami hadir dengan suara, tekad, dan keberanian!”* seru Lion dari lantai dua Gor Boloduwa, disambut pekikan semangat ratusan penambang rakyat.
Lion menegaskan bahwa perjuangan penambang lokal bukan bentuk perlawanan terhadap negara, melainkan wujud sah dari hak untuk hidup dan bertahan. Ia mengajak seluruh elemen pemuda, tokoh masyarakat, hingga unsur intelektual untuk bersatu membela rakyat yang kini terancam kehilangan akses terhadap sumber penghidupan mereka sendiri.
“PT. Gorontalo Mineral harus menghentikan segala bentuk intimidasi. Penambangan rakyat bukan kriminal! Mereka hanya ingin makan dari tanah leluhurnya. Jangan paksa rakyat menjadi tamu di rumahnya sendiri!” tegas Lion.
Aksi di GOR Boloduwa menjadi simbol bahwa rakyat Bone Bolango tidak tinggal diam. Lion Hidjun memastikan, perjuangan ini tidak akan berhenti sampai suara rakyat didengar, hak penambang dihormati, dan kedaulatan atas tanah tetap berada di tangan rakyat.
