Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Insiden Pengeroyokan Anggota TNI bernama Miftahul Ikhsan Rambe, yakni salah satu anggota Yonif 715 Motuliato di tempat hiburan Queen Tiara Club Jln. Prof. Dr. Aloe Saboe, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo akhirnya berbuah manis setelah aparat Gabungan TNI-POLRI berhasil meringkus 5 pelaku yang diketahui sesuai informasi dari rekaman CCTV yang beredar yakni ada sekitar 12 orang pelaku pengeroyokan pada hari Senin, pukul 04.15 dini hari menjelang Subuh, (01/02/2021)
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, SIK., M.Si MM bersama Danrem 133/NW Brigjen Bagus Antonov Hardito, MA langsung menggelar rapat kilat di Kantor Polres Gorontalo Kota dan dihadiri juga oleh Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont A.P Harjendro, SIK., MT dan beberapa PJU Polres Gorontalo Kota, Selasa sore (02/02/2021).
Rapat kilat ini juga dihadiri oleh Dansat Brimob Kombes Pol. Muhammad Ridwan, SIK dan Dir Reskrimum Kombes Pol. Deni Okvianto, SIK., MH serta Dandim 1304 Letkol Czi Donny Ardiwidha, M.Han dan beberapa Pejabat Polisi Militer.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, SIK., M.Si., MM saat diwawancarai seusai rapat menyatakan bahwa kasus pengeroyokan ini telah diambil alih Polda Gorontalo dan sementara penyidikan.
“Sementara ini kami sudah menahan 5 orang pelaku pengeroyokan dan sekarang kasus ini dalam proses penyidikan dan kasus ini telah diambil alih Polda Gorontalo,” ujar Wiyagus.
“Kami berharap, agar semua pelaku yang terlibat pengeroyokan Anggota TNI untuk segera menyerahkan diri,” tegas Jenderal Bintang 2 ini menutup pembicaraan.
(0N4L/RF)