Rekam Fakta, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai upaya memperkuat kemandirian fiskal dan mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mengidentifikasi potensi-potensi PAD baru yang belum tergarap secara optimal.
Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nuryanto, menegaskan bahwa komitmen pemerintah dalam memperkuat kemandirian keuangan daerah diwujudkan melalui pengelolaan penerimaan yang tertib, transparan, dan akuntabel.
“Hingga 16 Mei 2025, realisasi PAD Kota Gorontalo telah mencapai 28,41%. Ini menunjukkan peningkatan dari capaian tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni 26,62%,” ujar Nuryanto pada Rabu, 21 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa capaian ini merupakan indikator positif dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal. PAD tidak hanya menjadi sumber pembiayaan pembangunan, tetapi juga mencerminkan tingkat kemandirian dan kemampuan daerah dalam mengelola keuangannya secara mandiri.
Untuk memperkuat capaian tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo meningkatkan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mengintensifkan penggalian sumber-sumber pendapatan baru, termasuk optimalisasi pajak daerah, retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.
“Kami terus berbenah dan melakukan berbagai terobosan untuk memastikan target penerimaan dapat tercapai. Semua langkah ini dilakukan demi mendukung pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” tambah Nuryanto.
Ia berharap peningkatan PAD ini dapat mempercepat realisasi program pembangunan di seluruh kelurahan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.


















