Rekam Fakta, Gorontalo — Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel, menyerukan evaluasi total atas perjalanan partai selama lima tahun terakhir. Dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang digelar Kamis (24/7/2025) di Kantor DPW NasDem Gorontalo, Gobel menekankan pentingnya kejujuran dalam melihat capaian dan kekurangan partai demi masa depan yang lebih mandiri dan kuat.
Mengusung tema “Menguatkan Basis, Mendorong Kemandirian NasDem dalam Mewujudkan Keadilan Sosial”, Rakorwil berlangsung selama hampir lima jam dan dipimpin langsung oleh Gobel, didampingi Sekretaris DPW NasDem Gorontalo, Ridwan Monoarfa.
“Ini waktunya kita bercermin. Apakah apa yang kita capai lima tahun ini sudah sesuai harapan? Apakah kita sudah jujur melihat diri sendiri? Jangan-jangan kita sibuk berbangga padahal belum menyentuh harapan rakyat,” tegas Gobel dalam pidato penutupnya.
Gobel juga menyampaikan bahwa kekuatan partai seharusnya tidak bertumpu pada satu tokoh saja. Ia menekankan pentingnya regenerasi dan pembinaan kader yang tangguh serta mampu bergerak meski tanpa kehadiran dirinya.
“Saya dengar ada yang bilang pertemuan hanya ramai kalau saya datang. Itu mencerminkan masih lemahnya rasa kepemilikan kader terhadap partai,” katanya merujuk keluhan kader senior, Kakak Indri. “Partai ini tidak boleh ‘mati’ hanya karena satu orang tidak aktif. Kita harus punya banyak pemimpin.”
Lebih dalam, Gobel menyampaikan filosofi perjuangannya dalam politik. Ia melihat jalur politik sebagai medan ibadah dan pengabdian, terutama ketika berhadapan dengan realitas rakyat kecil yang jauh dari sorotan utama.
“Kalau cuma cari jabatan, saya nggak perlu capek-capek begini. Tapi ketika saya masuk kampung dan melihat kemiskinan, saya merasa inilah alasan saya harus berpolitik. Supaya ada perubahan nyata,” ujarnya.
Menurut Gobel, NasDem di Gorontalo masih dalam tahap tumbuh, dan ia sendiri baru dua tahun memimpin. Namun, ia memastikan bahwa pembenahan dan pemantauan akan terus dilakukan, termasuk dengan agenda evaluasi di setiap reses anggota dewan NasDem.
“Semangatnya satu: jangan jadikan politik cuma soal menang atau kalah. Politik itu perjuangan untuk rakyat,” pungkasnya.
