Rekam Fakta, Gorontalo– Anggota Legislatif Kabupaten Gorontalo, Rahmat Maku, mengecam keras PT PG Tolangohula yang dinilai abai terhadap kondisi jalan di sekitar Kecamatan Tolangohula. Ia menuding perusahaan tersebut sebagai biang keladi rusaknya infrastruktur akibat aktivitas panen raya yang tidak diimbangi dengan tanggung jawab terhadap perbaikan jalan.
“Ini sudah keterlaluan! Jalan-jalan hancur, masyarakat jadi korban, dan PT PG Tolangohula hanya diam? Sampai kapan mereka mau tutup mata? Mereka menikmati hasil dari panen ini, tapi dampaknya justru ditanggung oleh rakyat!” tegas Rahmat Maku dengan nada penuh kemarahan.
Rahmat mengaku sering mendapat laporan kecelakaan akibat jalan yang rusak parah. Tidak sedikit warga yang mengalami luka-luka, bahkan nyaris kehilangan nyawa akibat kondisi jalan yang semakin membahayakan.
“Berapa banyak lagi korban yang harus jatuh sebelum PT PG mau bertindak? Ini bukan sekadar masalah jalan berlubang, ini soal keselamatan warga! Kalau PT PG masih pura-pura tuli, kami akan turun langsung dan memastikan mereka tidak bisa lagi menghindar dari tanggung jawab!” lanjutnya dengan nada lantang.
Ia menuntut PT PG Tolangohula untuk segera memperbaiki seluruh jalan yang rusak akibat aktivitas mereka. Menurutnya, perusahaan yang beroperasi di daerah ini tidak boleh hanya mencari keuntungan tanpa memikirkan dampak buruk yang mereka timbulkan.
Rahmat Maku juga mendesak pemerintah daerah agar bersikap tegas dan tidak membiarkan perusahaan ini lepas tangan. Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata, ia memastikan akan membawa masalah ini ke tingkat lebih tinggi.
“Kami tidak akan diam! Jika PT PG tidak segera bergerak, kami akan menekan pemerintah, mengajak masyarakat turun ke jalan, dan memastikan perusahaan ini tidak bisa lagi mengabaikan tanggung jawabnya!” pungkasnya dengan penuh ketegasan.
