Rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo Bersama Pangdam XIII/Merdeka

Saca
Pangdam XIII/Mdk, Danrem 133/NW Dan Kapolda Gorontalo Serta Gubernur Gorontalo Saat Memimpin Rapat Forkopimda
banner 120x600

Rekamfakta.com, Manado – Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A. mengikuti rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo, bertempat di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Jl. 14 Februari No.72, Kota Manado – Sulawesi Utara, Rabu (17/3/2021).

Rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo Periode Bulan Maret 2021 tersebut, dipimpin oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P, M.M, M.Tr (Han) dan dihadiri kurang lebih 30 Orang.

Pangdam dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pribadi maupun selaku Pangdam XIII/Mdk, saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Provinsi Gorontalo beserta rombongan di Makodam XIII/ Merdeka ini, teriring doa semoga rapat kita pada hari ini dapat bermanfaat baik bagi Provinsi Gorontalo maupun bagi Kodam XIII/Mdk.

“Rapat Forkopimda seperti ini sangatlah penting bagi kita semua, khususnya untuk memelihara dan meningkatkan koordinasi guna membangun komunikasi dialogis di tataran Pimpinan, sehingga diperoleh kesamaan persepsi terutama dalam mencermati dan memahami setiap permasalahan yang terjadi di wilayah kerja,” ucap Mayjen Santos.

Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa, bagaimanapun juga guna menjamin keberhasilan program pembangunan Pemerintah di daerah semua instansi terkait harus bergerak bersama menjadi satu kesatuan dan satu pandangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

E6bd0f5c A970 4588 8911 Eefc72adff4c
Danrem 133/NW, Pangdam XIII/Mdk, Kapolda Gorontalo Dan Gubernur Gorontalo Serta Kabinda Gorontalo Berdiskusi Masalah Kamtibmas

“Oleh karena itu saya selaku Pangdam XIII/Mdk menyambut baik, sekaligus kepada Bapak Gubernur yang telah menginisiasi pertemuan melalui rapat Forkopimda kita semuanya tentu berharap sinergitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dapat semakin optimal guna mewujudkan stabilitas keamanan dan keberhasilan pembangunan wilayah,” ujar Bapak Santos (Sapaan akrabnya).

“Gunakan forum ini sebagai sarana untuk berdiskusi dan mengevaluasi segala persoalan yang dihadapi, berikan saran dan masukan yang konstruktif agar memperoleh solusi yang utuh dan menyeluruh terhadap berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi, sekaligus sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan kebijakan pembinaan,” ungkapnya.

“Demi kebaikan bersama perlu diketahui bahwa pandemi COVID-19 disini (Wilayah Sulut), memang agak berbeda dengan di Gorontalo, kemarin disini sempat mengalami peningkatan sampai sudah masuk zona merah tapi saat ini sudah turun kembali, oleh sebab itu, kami mengingatkan bila ada waktu nanti untuk kegiatan diluar, jangan lupa selalu menggunakan masker atau tetap disiplin melaksanakan Protocol Kesehatan sehingga selesai dari kegiatan ini, sampai kembali di rumah dalam keadaan sehat,” pungkas Pangdam.

Kemudian daripada itu, dalam kesempatan yang sama Gubernur Provinsi Gorontalo, Drs. Rusli Habibie, M.Ap, mengaku sangat bangga, sangat terharu dan tersanjung ketika kami tiba di penginapan Hotel Peninsula disambut oleh Bapak Pangdam serta seluruh jajarannya yang turut menyambut kehadiran kami, terima kasih yang setinggi – tingginya atas penyambutan begitu hangat yang diberikan.

Pak Rusli (sapaan akrabnya) menuturkan bahwa, untuk rapat Forkopimda saat ini akan membahas materi diantaranya: Radikalisme, Terorisme, Masalah penimbunan dan penyelundupan bahan bahan kebutuhan masyarakat serta Isu-isu Aktual lainnya seperti situasi Pertambangan ilegal di Provinsi Gorontalo.

Adapun hasil Rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo bersama Pangdam XIII Merdeka yang di sampaikan oleh Sekda Provinsi Gorontalo, Bapak Darda Daraba sebagai berikut :

1. Aspek Pertahanan dan ketertiban :

  • Perlu pemantauan pemberlakuan dan perhatian khusus terhadap kerawanan masuknya aliran paham kepercayaan di masyarakat dan tidak boleh lengah.
  • Mengoptimalkan Pos Tim Gabungan yang bertugas di Pos perbatasan Gorontalo dan Sulut serta Sulteng yabyangg menjadi pintu masuk Miras dan Narkoba.
  • Mengambil langkah proaktif dan preventif dan provokatif dengan energi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan folder dalam penanganan keamanan dan ketertiban.

2. Aspek ekonomi

  • Perlu regulasi dan distribusi yang tepat terhadap kebutuhan sembilan bahan pokok serta perlindungan khusus terhadap petani baik pada musim tanam masa panen maupun masa pasca panen.

    Perlu penetapan wilayah pertambangan rakyat melalui penanganan yang terpadu serta menghindari penambangan liar yang berdampak pada kerusakan lingkungan.

3. Aspek penanganan COVID-19.

  • Perlu secara masif semua stake holder secara bersama dan secara mandiri menangani peningkatan sebaran COVID-19 salah satunya penguatan Kampung Tangguh.
  • Komitmen untuk mendukung proses vaksinasi sesuai arahan Presiden.
  • Mengedepankan tugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Protocol Kesehatan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.M (Kapolda Gorontalo), Ferry Pribadi, S.H. M.M (Kabinda Prov Gorontalo), Para Asisten Pangdam XIII Merdeka, Mayor Lek Andi Johandan (Dansatradar 224 Kwandang), Imran Bali (Kakesbangpol Prov. Gorontalo), Asisten Pemerintahan dan Kesra Prov. Gorontalo, Rusli Wahyudi Nusi (Kepala BPBD Prov. Gorontalo), Para Kepala Dinas Prov. Gorontalo. (0N4L/RF)