Berita  

‎RG dan AHY Bahas Proyek Proving Ground, Indonesia Siap Jadi Kekuatan Baru Otomotif ASEAN

banner 120x600

‎Rekam Fakta, Jakarta — Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rachmat Gobel, bertemu dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Senin, 5 Agustus 2025, di Jakarta. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia, termasuk proyek Proving Ground yang digadang sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar di Asia Tenggara.

‎Dalam pertemuan tersebut, Rachmat Gobel secara tegas mendorong agar Provinsi Gorontalo masuk dalam skala prioritas pembangunan nasional. Ia menyoroti urgensi pengembangan pelabuhan Anggrek dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gorontalo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.

‎”Pengembangan pelabuhan dan KEK Gorontalo bukan hanya untuk kepentingan daerah, tapi untuk memperkuat konektivitas logistik nasional. Ini akan membuka akses perdagangan yang lebih luas dan efisien,” ujar Gobel.

‎Namun, yang menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan proyek Proving Ground — sebuah fasilitas pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang dirancang untuk mendukung akselerasi industri otomotif nasional.

‎Gobel menekankan bahwa proyek ini akan menjadi game-changer bagi posisi Indonesia di sektor otomotif ASEAN.

‎“Proving Ground ini bukan hanya fasilitas uji kendaraan, tapi simbol keseriusan Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri otomotif regional. Kita harus tancap gas,” kata Gobel dengan penuh semangat.

‎Ia menambahkan, proyek ini akan memberikan efek berantai yang besar, mulai dari peningkatan daya saing produk otomotif lokal, penguatan investasi industri, hingga penciptaan lapangan kerja berkualitas di berbagai sektor pendukung.

‎Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari komunikasi intensif Gobel dengan sejumlah kementerian, termasuk pertemuan sebelumnya bersama Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, dan Tim Kerja Rachmat Gobel.

‎“Sinkronisasi lintas kementerian harus terus diperkuat. Jangan sampai proyek strategis ini terhambat karena kurang koordinasi,” imbuhnya.

‎Baik AHY maupun Gobel sepakat untuk mempercepat langkah-langkah strategis demi merealisasikan pembangunan infrastruktur nasional yang berdampak luas dan berkelanjutan.

‎***