Sebagian Wilayah Di Gorontalo Utara Terkena Dampak Banjir Dan Longsor

banner 120x600

Rekamfakta.com, Gorontalo Utara – Sejumlah Desa di Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara diterjang banjir dan longsor akibat hujan yang mengguyur baru-baru ini, Senin (02/03/2020).

Sesuai informasi sementara yang dihimpun, dari data BPBD Kabupaten Gorontalo Utara, tercatat ada 852 KK dan 3.840 Jiwa, yang terkena dampak, akibat banjir yang melanda Kecamatan Anggrek, Sumalata, Atinggola, dan Kecamatan Tomilito, dan 1 rumah rusak berat akibat terkena longsor di Desa Tolitehuyu.

Sementara, Desa yang terkena dampak banjir dan longsor yakni, Desa Tolango, Desa Tolongio, Desa Putiana, Desa Pulohulata, Desa Tudi, Desa Monano Selatan, Desa Tolitehuyu, Desa Hutokalo, Desa Pulahenti, Desa Kasia, Desa Imana Dusun Sapaweya, dan Desa Milango.

 

Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gorontalo Utara, Inang Sri Selmy Pomalango. Banjir yang melanda sebagian wilayah Gorontalo Utara, diakibatkan oleh hujan yang terus mengguyur Gorontalo Utara, membuat luapan air sungai menjadi naik dan tidak adanya gorong-gorong serta drainase.

“Karena hujan yang terus mengguyur Gorontalo Utara saat ini, akibatnya air sungai menjadi meluap, sehingga berdampak banjir bagi wilayah sekitaran sungai. Disamping itu tidak adanya gorong-gorong, serta saluran air, menjadi faktor terjadinya banjir disejumlah titik, ” tutur Inang

Lebih lanjut Inang menjelaskan, saat ini BPBD baru melakukan, upaya penyaluran bantuan makanan siap saji, kepada masyarakat, yang terkena banjir. Sebab banjir saat ini, yang menerjang sebahagian wilayah Gorontalo Utara kini telah surut.

Disamping melakukan upaya penyaluran bantuan, BPBD juga telah berupaya, berkoordinasi serta mendatangkan pihak Balai Sungai Provinsi Gorontalo, untuk menangani persoalan banjir tersebut. (MYP/RF)