Rekam Fakta, Boalemo – Aksi penyelundupan mineral batu hitam kembali terendus. Kali ini, masyarakat Desa Parungi, Kabupaten Boalemo, berhasil menggagalkan sementara upaya pengiriman batu hitam yang diduga berasal dari Suwawa, Bone Bolango, pada Senin (1/9/2025) malam.
Informasi warga menyebut, tiga truk masing-masing bernomor polisi DM 8314 BF, DM 8335 EC, dan DM 8475 CA sempat berhasil ditahan warga. Namun, karena keterbatasan kewenangan, kendaraan tersebut akhirnya lolos.
“Dorang (truk) itu lari, torang cuma bisa tahan sebentar. Kita bukan aparat, jadi susah mo cegah lama-lama,” ungkap salah seorang warga.
Warga yang sempat menghadang truk menuturkan, muatan batu hitam itu rencananya akan dikirim menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.
Tak hanya itu, dari informasi yang dihimpun, batu hitam tersebut diduga kuat milik seorang investor bernama Djolie Trisno.
Karena kasus ini sudah menjadi konsumsi publik, warga mendesak agar otoritas Pelabuhan Pantoloan bersama aparat penegak hukum (APH) segera mengambil tindakan tegas.
“Semoga dorang bisa ditangkap di Palu sana. APH tidak boleh tinggal diam, jangan terus dibiarkan begini,” tegas warga yang mengendus aktivitas ilegal tersebut.
Sebelumnya, praktik serupa juga sempat terbongkar ketika Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan batu hitam asal Suwawa. Kasus itu menjadi sorotan publik nasional, namun tampaknya aktivitas ilegal ini belum benar-benar berhenti.
***