Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Setelah berkeliling meninjau beberapa proyek strategis di BPJN dan BWS Gorontalo yang merupakan hasil lobby Rachmat Gobel dan dananya bersumber dari APBN, Wakil Ketua DPR-RI tanpa mengenal lelah terus melanjutkan kegiatannya pada malam harinya yaitu menggelar acara Halal Bi Halal bersama Tokoh Politik dan Tokoh Akademisi serta Tokoh Agama di Warkop JDS 35, Sabtu malam (29/05/2021).
Dengan tetap mematuhi Protocol Kesehatan yaitu memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan, acara Halal Bi Halal yang turut dihadiri Kesbangpol Kota dan Kepolisian setempat ini sukses digelar dan mendapatkan banyak apresiasi dari para Tokoh yang hadir semuanya karena bisa saling bersilaturahmi.
Para Tokoh yang hadir antara lain, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mantan Walikota Gorontalo Adhan Dambea, mantan Bupati Boalemo Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo Rum Pagau, mantan Rektor UNG Prof. Syamsu Qamar Badu, mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Dr. Rustam Akili, Sesepuh Politik Abdullah Karim, mantan Wakil Walikota Gorontalo dr. Carles Budi Doku, Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara H. Roni Imran, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Roman Nasaru, SE., MM, mantan Kadis Pertanian Kabgor Zukri Harmain, Prof. Sarson Pomalato, Tokoh Adat Karim Pateda, dan masih banyak lagi Tokoh lainnya.
Aleg DPRD Provinsi Gorontalo H. Adhan Dambea, SH, S.Sos., MA saat diwawancarai awak Media rekamfakta.com sangat mengapresiasi inisiatif dari Rachmat Gobel untuk bersilaturahmi dengan semua Tokoh di Gorontalo yang dirangkaikan dengan acara Halal Bi Halal.
Menurut Dambea ketokohan dan keikhlasan sosok Rachmat Gobel dalam membangun Gorontalo harusnya jadi panutan para Politisi yang ada di Provinsi Gorontalo, khususnya para generasi muda yang akan masuk dan berkiprah di dunia politik.
“Saya ini dari Tahun 1977 sudah menjadi Aktivis, jadi secara resmi jadi Politisi sejak menjadi Ketua DPRD Kota Gorontalo, menjadi Walikota Gorontalo dan sekarang menjadi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, jadi saya sudah tahu semua karakter para Politisi yang ada di Gorontalo, dan sampai saat ini saya belum pernah melihat atau menemukan Tokoh atau Politisi di Provinsi Gorontalo yang benar-benar mencurahkan perhatiannya untuk kepentingan rakyat, selain Rachmat Gobel (RG),” kata Ketua Yhapara ini.
Adhan Dambea menambahkan bahwa selama ini pengamatannya kepada sepak terjang Rachmat Gobel baik selaku Petinggi Partai Nasdem dan Wakil Ketua DPR-RI, tidak pernah terlintas untuk dimanfaatkan untuk kepentingan lain apalagi untuk hal-hal yang diluar dari tugas dan fungsinya selaku Wakil Rakyat.
“Hal inilah yang menjadi pembeda RG dengan Politikus lainnya, khususnya di daerah Provinsi Gorontalo ini. Bila orang lain numpang tenar lewat dana APBD malahan dapat Fee Proyek untuk kepentingan pribadi dan membiayai kegiatan-kegiatan politik. Namun Beliau (RG) murni ikhlas, dan bakan sampai menggunakan dana pribadinya demi kepentingan rakyat,” ungkap Tokoh Politik yang akrab disapa Pak AD ini.
“Rusli selama 10 tidak pernah ada begitu, kalau kita bicara jujur sekarang ini, kira-kira apa yang dibangun Rusli selama dia jadi Gubernur, coba ingat, apa yang Rusli bikin yang Monumental yang bisa dilihat dan dikenang oleh Rakyat Gorontalo, rencana pembangunan Islamic Centre saja sampai detik ini tidak ada, karena tidak ada keinginan atau semangat untuk membangun kegiatan keagamaan, Rusli tidak tertarik dengan kegiatan keagamaan karena disitu tidak ada Fee,” tutup H. Adhan Dambea, SH, S.Sos., MA.
(0N4L/RF)