Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Idrus M. Thomas Mopili, SE., MM selaku Pimpinan sidang pada Musyawarah Daerah Kota Gorontalo akhirnya mengskorsing Musda Golkar kemarin Senin (23/11/2020), karena belum adanya kesepakatan diantara beberapa Calon Ketua beserta pengurus Partai Golkar Kota Gorontalo.
Thomas Mopili, SE., MM saat diwawancarai menjelaskan bahwa Musda Golkar Kota Gorontalo ini bukanlah Deadlock seperti anggapan orang lain, akan tetapi di skorsing, dan hal ini menunjukkan kebesaran Partai Golkar.
“Jadi yang pertama, inilah adat istiadat Partai Golkar, semua diselesaikan dengan damai dan ceria, Anda bisa saksikan semua pada tersenyum dan itulah Partai Golkar, segala sesuatunya In Shaa Allah akan seperti ini, Patron yang kita pertontonkan kepada semua partai-partai yang ada di Gorontalo bahwa Golkar itu ketika berselisih paham maka penyelesaian seperti ini,” ucap Mantan Wakil Bupati Gorontalo Utara ini.
Menurut Aleg Deprov dari Dapil Gorut ini tidak ada yang luar biasa, memang Partai Golkar seperti itu, ada hal-hal yang yang agak samar-samar atau subhat kata orang muslim, itu pantangannya, jangan sampai pihaknya salah melangkah.
Baca Juga : Marten Taha “Daripada Saya Jadi Sampah Di Partai Lain, Lebih Baik Saya Jadi Mayat Di Partai Golkar”
“Oleh karenanya kami sudah mengambil keputusan bersama untuk konsultasi dan menanyakan beberapa hal ini ke DPP Partai Golkar, karena ini menyangkut perjalanan Partai Golkar kedepan, jika kita salah mengambil langkah, Maka jangan harap ada Golkar di Kota Gorontalo, tentu akan menyisakan goresan di hati,” ujar Thomas Mopili.
“Sekali lagi kami lebih baik menunda beberapa saat, lalu kemudian menghasilkan sesuatu yang lebih baik, untuk sementara Partai Golkar Kota Gorontalo dikendalikan oleh Thomas Mopili, kita akan berangkat dulu ke Jakarta, secepatnya kita akan sampaikan ke teman-teman wartawan, tetapi khusus untuk Golkar Kota di bawah kendali Thomas Mopili sampai dengan terpilihnya Ketua yang baru,” samhungnya lagi.
Thomas Mopili menambahkan bahwa Musda Golkar Kota Gorontalo kemarin sudah sampai di tahap Paripurna keempat dan akan masuk ke pencalonan, dan dari situ mulai terungkap beberapa hal yang menjadi perdebatan kemarin.
“Skorsing dicabut kembalinya kita dari DPP dan kita akan lanjut pada Paripurna keempat, tidak memulai lagi dari awal,” tutup Thomas Mopili, SE., MM. (0N4L/RF)
