Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Langkah Bank Indonesia yang kian gencar mengkampanyekan gerakan Cinta, Bangga, Paham rupiah mendapat apresiasi Pemerintah Kota Gorontalo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Gorontalo Marten Taha pada Pembukaan Festival CBP Rupiah Pulau Saronde, Sabtu (3/12/2022).
“Gerakan edukasi dan sosialisasi CBP ini semakin menarik karena adanya sentuhan kearifan lokal. Disini kita sudah harus lebih mengerti mengapa kita harus mencintai rupiah, sebagai alat pembayaran yang sah di republik kita,” kata Marten Taha.
Saat ini Bank Indonesia atau BI kini giat-giatnya melaksanakan roadshow sosialisasi dan edukasi CBP rupiah di Gorontalo. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman mengenai peran rupiah sebagai identitas dan simbol bangsa serta fungsi rupiah secara luas dalam perekonomian.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No 7/2011 tentang mata mang yang menegaskan kedudukan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran sah dalam perekonomian nasional.
BI berharap kegiatan CBP dapat menumbuhkan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah sehingga secara bersama memastikan penggunaan rupiah di setiap transaksi dan bijak membelanjakan rupiah dalam rangka mendukung nilai stabilitas rupiah.
Dengan demikian Marten Taha mengatakan sosialisasi dan edukasi dari BI kali ini tidak sekadar mengenalkan rupiah, tetapi berisifi pendidikan yang komperhensif dan masif agar seluruh lapisan masyarakat tidak sekadar tau, tapi juga paham dan cinta.
“Rupiah seharusnya sudah dikenal luas masyarakat karena memang ini mata uang kita. Namun memang masih terdapat kendala seperti misalnya masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam merwat uang rupiah,” ujarnya.
Marten berharap agenda CBP ini terus mendapat respon positif dari masyarakat Gorontalo. Masyarakat harus betul-betul cinta rupiah dengan mengenali, merawat, dan menjaganya dengan baik dan menggunakannya dengan bijaksana.
Adv/RF