Rekamfakta.com, Kota Makassar – Dalam rangka kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu kemarin (04/11/2020), 5 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Komisi 4 menyambangi kantor Balai Transmigrasi dan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Kunjungan kerja beberapa Anggota Komisi 4 ini dipimpin oleh I Wayan Sudiartha, SE (Golkar) dan di ikuti oleh Ir. Irwan A. Berahim (NasDem), Hj. Sri Masri Sumuri, SE (PPP), Nani Mbuinga, S.Pd (Gerindra) dan Hj. Indriani Monoarfa (NasDem).
Wayan Sudiartha saat diwawancarai mengatakan bahwa dirinya dan 4 orang lainnya saat melakukan kunker kemarin di Kantor Balai Transmigrasi diterima langsung oleh Kepala Balainya.
“Menindaklanjuti hal ini, kami Anggota DPRD Provinsi Gorontalo berharap juga daerah Transmigrasi di Gorontalo harus dibina agar hasil pertanian bisa meningkat dan para petani juga bisa lebih profesional, ada beberapa juga poin-poin pelatihan terkait dengan Hukum Adat dan Pengelolaan Bumdes,” ujar Politisi Partai Golkar ini.
Sementara itu, saat kunjungan kerja di Kantor BLK Komunitas, Wayan Sudiartha menjelaskan bahwa BLK Komunitas itu adalah program Kementerian Tenaga Kerja yang ternyata di Provinsi Gorontalo masih Nol karena belum punya satupun BLK Komunitas.
“BLK Komunitas di Makassar ini awalnya di mohonkan oleh Pondok-Pondok Pesantren atau Yayasan, semua agama boleh, contohnya Agama Kristen atau agama apapun jika mempunyai Yayasan bisa bermohon untuk dibangun BLK Komunitas,” sambungnya lagi.
Wayan Sudiartha menambahkan, untuk jurusan yang disukai dan jenis pelatihan apa yang akan dibuat, bisa dituangkan ke dalam proposal permohonan pembangunan BLK dan itu di biayai oleh Pemerintah Pusat, Gedung BLK sendiri, sarana dan prasarana sendiri serta anggaran pelatihan juga sendiri langsung dari pusat.
“Harapan kami, agar Dinas terkait bisa menyampaikan dan mensosialisasikan kepada Komunitas yang ada di Provinsi Gorontalo sehingga Proposalnya bisa segera diajukan,” pungkas Aleg Deprov dari Dapil Boalemo dan Pohuwato ini.
(0N4L/RF)