Rekam Fakta, Gorontalo – Kepolisian Daerah Gorontalo melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) resmi meluncurkan program inovatif “SWAJARNYA” (Status WA Pelajar) dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar. Program ini hadir sebagai bentuk sinergi antara Ditlantas Polda Gorontalo, Jasa Raharja, Dinas Pendidikan & Kebudayaan, serta Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Acara peluncuran yang berlangsung di Aula Ditlantas Polda Gorontalo ini dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono, serta didukung oleh Kepala Jasa Raharja Gorontalo, Eko Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Lukman Cahyono menegaskan pentingnya kepatuhan berlalu lintas di kalangan pelajar.
“Keselamatan di jalan bukan hanya tentang aturan, tetapi juga kesadaran dan tanggung jawab. Program ini hadir untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar agar mereka lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Jasa Raharja Gorontalo, Eko Prasetyo, menekankan bahwa program SWAJARNYA dirancang untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering melibatkan pelajar.
“Kami ingin memastikan bahwa para pelajar memahami risiko dan konsekuensi dari kelalaian dalam berlalu lintas. Harapannya, kesadaran ini bisa menyelamatkan nyawa dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman,” kata Eko.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi, mengapresiasi inisiatif ini dan berkomitmen untuk menjangkau seluruh SMA/SMK di Gorontalo agar program ini berjalan maksimal.
“Kami akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memastikan pesan keselamatan berlalu lintas sampai ke setiap pelajar. Keselamatan mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Jamal Nganro, juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan transportasi pelajar serta memperbaiki fasilitas pendukung keselamatan lalu lintas.
“Sinergi berbagai pihak sangat penting dalam menyukseskan program ini. Kami siap mendukung dengan langkah-langkah strategis yang konkret,” jelasnya.
Program SWAJARNYA tidak hanya berfokus pada sosialisasi, tetapi juga edukasi interaktif yang memanfaatkan media digital dan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat ditekan secara signifikan, dan budaya tertib berlalu lintas semakin mengakar di Provinsi Gorontalo.
***
