Alumni UMGO Jadi Salah Satu Delegasi Program Prioritas Nasional Kebudayaan Tahun 2024

Merlin Kolonta, mahasiswa alumni Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo)
banner 120x600

Rekam Fakta, Gorontalo – Merlin Kolonta, alumni Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) menjadi salah satu delegasi dari Provinsi Gorontalo pada Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tersebut telah dilaksanakan sejak 2020 sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional di sektor kebudayaan.
Pada tahun 2024 laskar rempah terpilih berlayar melintasi bagian barat Indonesia menggunakan KRI Dewaruci dengan tujuh titik singgah yakni Jakarta – Belitung Timur – Dumai – Sabang – Malaka – Tanjung Uban – Lampung.

Diketuhui kegiatan pelayaran Jalur Rempah Nusantara ini diikuti oleh pemuda pemudi dari 34 provinsi yang sudah diseleksi secara nasional dan dibagi menjadi tiga batch.

“Saya sendiri tergabung di batch tiga dengan julukan Satria Lada Hitam, bersama KRI Dewaruci, 29 Laskar Rempah dan 1 influencer yang di dampingi fasilitator, tim media dan tim dari kemendikbud melintasi lautan dan daratan Tanjung Uban (Kepulauan Riau) menuju Lampung dan Jakarta menjadi titik terakhir pelayaran seluruh laskar rempah tahun 2024.” Tuturnya

Program ini merupakan upaya mendukung Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO Tahun 2024. Hal ini penting mengingat Jalur Rempah adalah lintasan perdagangan rempah yang sudah ada sejak 3500 tahun silam sejak zaman VOC. Terbentuk oleh perdagangan pala dan cengkeh dari timur Nusantara, jalur perdagangan ini juga melintasi Asia, Afrika, hingga Eropa.

“Selama berlayar saya diamanahkan oleh tim KRI Dewaruci untuk bertugas sebagai parade roll di bagian tiang cocor, parade roll sendiri merupakan tradisi TNI AL sebagai bentuk penghormatan ketika KRI bersandar dan bertolak.” Ungkapnya

Ia menambahkan bahwa, banyak pengetahuan yang di dapati karena kegiatan ini menjadi pelajaran berharga tentang rempah sebagai komoditas utama dan berkesempatan berkunjung langsung ke kebun Lada di Provinsi Lampung, dimana Lada sendiri merupakan tanaman asli indonesia yang memiliki sejarah menarik.

“Selain itu kami berkesempatan mengunjungi museum-museum bersejarah yang erat kaitannya dengan rempah dan diplomasi budaya di Indonesia.” Ucapnya

Merlin, mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang dimulai pada 5 Juni 2024 dan berakhir pada 17 Juli 2024.  

Melalui kegiatan tersebut, Merlin berharap dapat merekonstruksi narasi sejarah Jalur Rempah, yang membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rempah terbesar di dunia. Pengangkatan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO 2024 akan bermanfaat agar Indonesia diakui secara internasional sebagai pemilik Jalur rempah dan poros maritim dunia.

Sementara itu Pimpinan Kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo melalu Wakil Rektor III bagian akademik, Apris Ara Tilome mengatakan, sangat bangga atas prestasi dan kemampuan merlin sebagai salah satu alumni yang sudah mampu membawa nama baik kampus hingga kancah Nasional.

“Sebagai Pimpinan kampus kami sangat mengapresiasi Alumni UMGO yg sudah mampu berkiprah sampai ke nasional apa lagi kalau sudah sampai ke luar negeri ini tentu menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi institusi yg mana Alumni UMGO bisa mengatualisasi dirinya dengan siapa saja. Tentunya ini ilmu yg di dapat dari umgo dapat bermanfaat di masyarakat luas,” Katanya saat di wawancara pihak media Rekam Fakta.Com

Tidak hanya itu merlin sendiri memiliki beberapa prestasi intra kampus hingga external, bahkan pada tahun 2023 diketahui merlin, menjadi salah satu delegasi Provinsi Gorontalo pada kegiatan nasional Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) yang dilaksanakan Kementrian Pemuda dan Olahraga.

“Secara Pribadi dan seluruh civitas Akademika UMGO mengucapkan selamat kepada saudari Merlin Kolonta yg sudah mampu membawa nama baik almamater nya, semoga kedepan ini menjadi contoh bagi para mahasiswa dan alumni untuk lebih giat dalam mengembangkan potensi dirinya sebagai kaum muda yang berintelektual.” Tandasnya

Dea/Rf