Rekamfakta.com, Kabupaten Bone Bolango – Akhirnya para Tenaga Honor yang mengabdi pada Dinas Kesehatan bisa bernafas sedikit lega pada tahun 2021, betapa tidak, kabar yang sangat menggembirakan ini berhembus setelah rapat pembahasan APBD 2021 antara Banggar DPRD Bone Bolango bersama Dinas Kesehatan pada hari Rabu kemarin (11/11/2020).
Paris Djali selaku Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD Bone Bolango saat memberikan keterangan bahwa berapapun asumsi kenaikannya maka hal itu akan diserahkan ke Dinas terkait.
“Saya sebagai Sekretaris Fraksi NasDem dan Anggota Banggar sudah mematok harus naik gaji Honor di Tahun 2021, berapapun nominalnya diserahkan ke Bupati tapi yang penting sesuai dengan anggaran, dan itu harga mati dari kita,” tegas Paris Djali.
Menurut Paris, untuk pembahasan anggaran 2021 pada Dinas Kesehatan, gaji honor itu akan dinaikkan dengan alasan karena mereka lebih proaktiif dan lebih fokus dalam pelayanan, contohnya pelayanan di piket itu rata-rata tenaga honor dan dirinya sempat turun lapangan dan melihat langsung.
“Gaji mereka per bulan itu sangat kecil, hanya 500 ribu, maka kami sudah membahasnya, Fraksi NasDem mendorong itu harus naik, berapa besarnya disesuaikan dengan anggaran, dan nominalnya saya tidak bisa sebut, itu di serahkan pada Eksekutor,” sambung Paris.
“Alhamdulillah Pak Ketua DPRD yang juga sebagai Pimpinan Banggar, beliau sudah menyetujui dan menyepakati dan diserahkan, tinggal diatur di rencana anggaran masing-masing Dinas, khususnya Dinas Kesehatan, berapa besar nanti tinggal dilaporkan, tapi yang penting naik dari yang sekarang ini,” tambahnya lagi.
“Anggaran 2021 yang di ajukan Dinas Kesehatan itu sebesar 73 Milyar, itu di bidang infrastruktur, pembangunan Puskes, Rumah Sakit dan Fasilitas lainnya yaitu sekitar 60%, dan 40% untuk pelayanan, jadi biaya intensif, biaya untuk pelatihan atau diskursus atau training kepada tenaga medis itu sudah include 73 Milyar, itu lumayan banget dan kesehatan itu perlu dirawat, kalau rakyat tidak sehat maka itu akan mengganggu mereka untuk berusaha, pasti akan menambah lagi tingkat kemiskinan, maka kami fokuskan untuk Dinas Kesehatan itu adalah pelayanan, karena jika pelayanan optimal atau maksimal maka akan mempengaruhi dan menurunkan tingkat kemiskinan,” tutup Paris Djali.
(0N4L/RF)