Rekamfakta.com, Kabupaten Pohuwato – Akses jalan desa adalah penunjang utama dalam distribusi atau memasok hasil pertanian untuk perputaran roda ekonomi masyarakat sehari-hari yang efeknya tentu saja dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga di Desa, oleh karenanya, Pemerintah sangat diharapkan membangun infrastruktur bukan hanya di wilayah perkotaan namun juga bisa sampai ke pelosok Desa yang terpencil.
Salah satu contoh adalah Desa Tunas Jaya yang berlokasi di Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Desa ini sejak tahun 1992 belum ada akses jalan yang memadai untuk bisa dilalui oleh para petani maupun masyarakat di Desa tersebut dalam mengangkut hasil Pertanian.
Kepala Desa Ma’rif Setiawan Biki saat ditemui oleh Mikson Yapanto selaku Staf Ahli Rachmat Gobel, mengakui bahwa Desa Tunas Jaya memang kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi, namun semenjak adanya Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang merupakan perjuangan dari Wakil Ketua DPR-RI DR. H. Rachmat Gobel, kondisi Desa Tunas Jaya sangat berubah drastis.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Rachmat Gobel dengan adanya program ini, karena program ini bukan hanya menyentuh akses Pertanian, namun juga pembangunan Jalan Rabat Beton ini menjadi jalan poros Desa atau jalan penghubung yang tadinya sangat susah dilalui sejak Tahun 1992, dan Alhamdulillah nanti Tahun 2020 kemarin sampai Tahun 2021 ini melalui programnya Pak Rachmat Gobel baru bisa tembus,” ungkap Ma’rif.
Kepala Desa Tunas Jaya ini juga menambahkan bahwa dengan adanya Jalan Rabat Beton ini, hasil Pertanian dari Dusun Bina Karya menjadi gampang di distribusi dan harga angkut menjadi lebih murah.
“Biaya angkut hasil panen jagung sebelumnya itu sangat mahal, berkisar 15 ribu rupiah per karung, karena tidak ada mobil yang bisa lewat, jangankan Mobil Besar (Truck), Mobil Pick Up saja sangat sulit untuk lewat jalan ini, dengan Program PISEW, Jalan Rabat Beton yang panjangnya kurang lebih 750 meter ini bisa menjangkau sampai ke ujung Dusun,” kata Ma’rif dengan nada gembira.Maa
“Kami sangat berharap kepada Bapak Rachmat Gobel untuk bisa turun langsung ke Desa kami, karena sejak Tahun 1992 sampai dengan sekarang tahun ini, kami sangat berharap ada Petinggi-Petinggi besar yang bisa menyaksikan serta merubah cara berpikir kami terkait perencanaan pembangunan di Desa ini, kami juga berharap melalui Bapak Mikson Yapanto untuk bisa mengajak Bapak Rachmat Gobel berkunjung untuk menyaksikan secara langsung kondisi Desa ini yang kesulitan juga untuk mendapatkan air bersih, sudah dari Tahun 2019 bak penampungan air rusak,” pungkas Ma’rif Setiawan Biki.
(0N4L/RF)