Rekam Fakta, Gorontalo – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo diminta melakukan penahanan terhadap Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Selasa (26/09/2023).
Ini disampaikan oleh puluhan masa aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Gorontalo (AMMPG) Saat demo didepan Kantor Kejati Gorontalo.
kordinator AMMPG Tofan, dalam orasinya mengatakan bahwa pihaknya menuntut beberapa point mengenai persoalan dugaan korupsi di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango.
”Kami meminta Kajati Segera menahan Hamim Pou, karena kami dengar apa yang menjadi kendala Kejaksaan sudah diberikan oleh BPKP, yakni hasil perhitungan kerugian negara pada perkara Bansos”, Kata Tofan.
”Berikutnya masalah PDAM Bone Bolango, sudah terbuka dipublik bahwa akan ada tersangka lain yang akan di seret oleh saudara YL mantan direktur yang lama. Kami meminta, agar kejaksaan segera menetapkan tersangka baru pada kasus tersebut, ” Lanjut Tofan.
Tofan juga menyampaikan kepada Kajati Joko Irianto, untuk tidak tembang pilih pada penanganan perkara mega korupsi PDAM Bone Bolango.
”Kami meminta juga, kepada Kajati Gorontalo untuk mengusut aliran dana PDAM Bone Bolango yang diduga mengalir kepada salah satu partai politik, pada Pemilu 2019 dan jyga di Pilkada Bone Bolango Tahun 2020,” Bilang Tofan.
”Berikutnya, kami pernah membaca adanya sebuah pemberitaan mengenai dugaan dana sebanyak miliaran rupiah yang mengalir kepada seorang wanita berinisial WZ. Penting untuk kami agar pak Kajati terbuka, pada penanganan kasus tersebut, ” Sambungnya.
Terakhir, Tofan berharap agar Kajati tegas dalam menyelesaikan begitu banyak masalah dugaan korupsi di Provinsi Gorontalo. Hal ini ditegaskan agar supaya menghindari preseden buruk terhadap kinerja Kajati Joko.
” Jika Kajati tidak sanggup menyelesaikan semua masalah ini,. lebih baik Kajati Angkat kaki dari Bumi Hulondhalo ini, ” Tutup Tofan.
***/RF
