Rekamfakta.com, Provinsi Gorontalo – Penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19 semoga saja tidak akan terjadi di Bumi Serambi Madinah yang kita cintai ini, karena jika melihat data Nasional, hanya tersisa dua Provinsi saja yang masih bertahan dengan status Negatif COVID-19, yaitu Provinsi Gorontalo dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oleh karena itu, peran dari semua unsur lapisan masyarakat sangat di perlukan untuk mencegah penyebaran Virus yang sangat ganas ini, tetapi dengan peran masyarakat saja dirasakan tidak cukup jika tidak di topang dengan Anggaran dan Fasilitas Kesehatan serta tenaga medis dan perlengkapan lainnya yang memadai.
Aleg DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke M. Camaru, SH. MH saat diwawancarai oleh awak media ini mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung pergeseran anggaran untuk penanggulangan COVID-19 ini untuk menyediakan sarana dan prasarana kesehatan.
“Untuk penanganan wabah Corona ini, kalau kita tidak ada persiapan, pastinya kita akan kelabakan, oleh karena itu kita mendorong pengalokasian pergeseran anggaran untuk antisipasi wabah COVID-19, dana itu kan untuk peningkatan kapasitas Rumah Sakit Ainun jika terjadi ekskalasi rakyat yang terdampak, semuanya di prioritaskan untuk untuk masyarakat,” ungkap pengacara sukses ini.
BERITA POPULER
Srikandi Deprov dari partai Golkar ini juga menambahkan bahwa walaupun semua rujukan itu ke Rumah Sakit Aloei Saboe, namun karena wabah ini Nasional bahkan Internasional, sehingga tidak mungkin semuanya ditumpuk di Rumah Sakit Aloei Saboe, dirinya mencontohkan Wisma Atlit saja bisa di manfaatkan untuk penanganan wabah ini.
“Ketika situasional, apakah kita hanya memakai Balai Diklat yang tidak ada Facility, kenapa kita tidak menggunakan juga Rumah Sakit Ainun untuk persiapan, jadi kita mempersiapkan Rumah Sakit yang ada jika ekskalasinya meningkat, jadi ada Rumah Sakit Aloei Saboe sebagai rujukan dan ada juga Rumah Sakit Ainun jika ekskalasi meningkat dan dibutuhkan,” kata Mey lagi.
Menurutnya, dalam konteks ini, Pemerintah menyediakan sarana dan prasarana untuk menyikapi keadaan penanggulangan COVID-19, jadi pemerintah memberikan rasa nyaman untuk masyarakat.
“Kontribusi yang bisa saya berikan sebagai Banggar adalah mendorong hal itu agar segera di realisasikan, jadi intinya kita menyetujui pergeseran anggaran untuk Standby Loan untuk penanganan wabah ini, dan itu sumber hukumnya sudah jelas, jadi saya merupakan bagian yang menyetujui agar supaya memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat, bukan tidak mungkin jika ada keluarga kita yang kena, kita kan sudah siap, jadi kita berpikir for the future (kedepan),” tutup istri dari Mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo ini. (0N4L/RF)