Rekam fakta, Kota Manado – Menanggapi pemberitaan yang tengah beredar yang di publikasikan oleh salah satu media online, Nixon Sajow selaku Pejabat Pembuat Komitmen dari pekerjaan tambal lubang tersebut menyebutkan bahwa berita tersebut tidak benar.
Dalam perbincangan nya dengan LPK-RI, LSM INAKOR, Penyuluh Anti Korupsi Rabu, 17-5-2023, Nixon membeberkan perihal pekerjaan patching tersebut.
“Pada saat pengerjaan tambal lubang di jalan bypass Manado Bitung tepatnya di depan kantor BNPB (Badan Nasional penanggulangan Bencana) tersebut tidak dalam keadaan sementara hujan” tegas Nixon”.
Memang ada hujan sedikit tapi tidak lama dan sudah berhenti baru kemudian pekerjaan di laksanakan, tambah Nixon.
“Dan saya sudah mengklarifikasi ke tim media yang memuat pemberitaan tersebut bahwa sekalipun ada hujan pekerjaan tambal lubang masih bisa di kerjakan” lanjut Nixon.
“Sesuai Pedoman dan prosedur yang tertuang dalam baku mutu teknis pelaksanaan bahwa sekalipun retackcoating atau lapis perekat basah karena hujan yang turun dengan tiba-tiba itu bisa di keringkan dengan memakai udara bertekanan (compressor), ini bisa dilakukan apabila lapis beraspal belum di hampar dan durasi hujan Kurang dari 4 jam” Jelas Nixon.
Sedangkan malam ketika pengerjaan patching tersebut hujan sudah berhenti sama sekali, ini di benarkan oleh koordinator lapangan yang ada saat itu.
Dikatakan lagi dalam pemberitaan bahwa kepala BPJN Hendro Satrio tidak tahu menahu soal pekerjaan patching tersebut, Nixon membantah akan hal itu.
“Saya tegaskan bahwa pekerjaan patching jalan tersebut di ketahui oleh Kepala BPJN dan sudah sesuai Pedoman dan prosedur yang tertuang dalam baku mutu teknis pelaksanaan” ucap Nixon.
MT/RF