Rekamfakta.com, Kabupaten Gorontalo – Beras petani di sejumlah wilayah di kabupaten Gorontalo menumpuk, hingga harus banting harga dan mengalami kerugian.
Hal ini disebabkan dengan beredarnya beras dari luar daerah yang disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo
Lewat media ini pemilik gilingan beras di Kecamatan Tolangohula, Suratno mengatakan bahwa keadaan sekarang lebih parah dari yang kemarin.
“Sudah tiga kali panen, beras makin menumpuk. Sebagian besar masyarakat yang menyerap beras lokal sudah dapat bantuan, sehingga beras petani hasil panen tidak jalan dan yang diedarkan oleh pemerintah beras dari luar daerah berstandarkan premium” ucapnya
Ditambahkannya, pihak suplayer beralasan bahwa beras lokal tidak masuk dalam standar premium.
“Katanya beras kita tidak masuk standar, padahal selisihnya hanya Rp. 2000, ya.. kalau standarnya turun harganya juga turun,” lanjut Suratno
Terakhir, dirinya menginginkan adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk dapat memberikan solusi kepada petani
“Saya berharap ke pemerintah, seraplah hasil petani ini, agar tidak menumpuk seperti ini,” pungkasnya. red/RF