Rekamfakta.com, Provinsi Maluku– Dalam rangka mempercepat sosialisasi dan publikasi kebijakan prioritas Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara , khususnya Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) menggelar Sosialisasi Asesmen Nasional tahun 2022 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di SD Karel Saidsuitubun Langgur, Kamis 02 – 03 Juni 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Malra, Kepala Bidang PTK, Kasi Kesiswaan SD dan staff, Kepala Sekolah dan Operator Sekolah yang berasal dari 11 Kecamatan di Kabupaten Malra.
Kasi Kesiswaan Relly Rahangmetan, S.Pd.SD menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Asesmen adalah untuk memberikan informasi kepada peserta mengenai Permendikbud No. 17 tahun 2021 serta mekanisme Asesmen Nasional tahun 2022, diharapkan sekolah juga dapat memahami tentang Asesmen Nasional serta kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling berbagi informasi mengenai kendala dalam pelaksanaan Asesmen nasional pada masing – masing Sekolah.
Kepala Bidang PTK Djems Raymond Moriolkosu, S.Sos. S.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan Asesmen Nasional merupakan salah satu bagian program dari pemerintah pusat dalam rangka pemetaan Numerasi, Literasi dan kompetensi Siswa untuk mencapai kualitas pendidikan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
Dalam arahannya Kepala Dinas Pendidikan Malra Umar Hanubun, S.Pd menyampaikan bahwa dengan diadakan kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional diharapkan untuk selanjutnya sekolah dapat mempersiapkan diri serta melaksanakan percepatan perbaikan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan Asesmen Nasional yaitu Kompetensi murni, survei lingkungan dan Survei karakter .
Selain Kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional, dilaksanakan pula kegiatan Pelatihan Proktor bagi Seluruh Operator Tingkat SD dari Masing – masing Sekolah.
Kegiatan Pelatihan Proktor tersebut menghadirkan 2 Narasumber yakni Yosep Banunaek dan Herman Leftungun ( Fasilitator Nasional ANBK ).
Kegiatan sosialisasi Asemen Nasional dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Malra dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan , pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 2 hari dengan 4 sesi pertemuan yang dibagi menjadi beberapa kelompok hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan.
Erick/RF