Rekamfakta.com, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo optimis program penataan kawasan kumuh di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo, akan segera rampung. Pasalnya saat ini, progres perencanaannya sudah mencapai 95 persen.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono dan diikuti oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Gorontalo, seluruh pimpinan SKPD, serta camat dan lurah di Kantor Wali Kota Gorontalo, Senin (14/11/2022).
Ryan mengatakan, besaran anggaran untuk penataan kawasan santorini tersebut mencapai Rp31 miliar. Sumbernya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dan proses tender akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
“Nilai anggaran ini untuk ukuran Kota Gorontalo sangat besar, sehingga kita berharap dampaknya juga besar, utamanya untuk perubahan wajah Kota Gorontalo dan dampak ekonomi,” ungkap Ryan.
Pada rapat itu pun Ryan menginstruksikan dinas-dinas terkait agar mulai melakukan berbagai persiapan yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan penataan kawasan kumuh ini.
Sementara itu, Heru Zulkifli selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Gorontalo ketika diwawancarai seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektor menyampaikan 5 persen akan mereka selesaikan minggu ini. Rencana lelang di awal desember dan kesempatan finalisisasinya di bulan November ini.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan, penataan kawasan kumuh di Talumolo didanai lewat APBN. Kementrian terkait telah mendisposisikan semacam persetujuan dan arahan-arahan terkait upaya kelanjutan program tersebut. Salah satu disposisi Mentri, yakni kesiapan di daerah.
“Makanya kita perlu melakukan koordinasi terkait progres perkembangan kesiapan dari semua dokumen dan Persyaratan-persyaratan dan rencana penyelesaian kalau masih ada sisa-sia pekerjaan yang belum dituntaskan,” kata Heru.
Adv/RF
