Rekamfakta.com, Gorontalo Utara – Desa Bubode merupakan salah satu desa yang terletak di bagian utara Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, yang hanya berjarak sekitar 70 kilo meter dari Kota Gorontalo, dan berjarak sekitar 10 kilo meter dari pusat Kabupaten Gorontalo Utara.
Desa Bubode ini mempunyai luas wilayah 1.975 ha persegi, yang berdekatan dengan kawasan Hutan Tanam Industri (HTI), dan didiami oleh 1.010 jiwa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani jagung dan padi.
Disamping menjadi salah satu desa yang menjadi penghasil jagung dan padi di Kabupaten Gorontalo Utara, Desa Bubode juga ternyata menyimpan kekayaan alam yang cukup menarik dan menantang untuk dikunjungi, oleh para pelancong atau para petualang yang suka menjajaki keindahan alam.
Kekayaan alam yang sangat berpotensi dijadikan destinasi wisata yang disebut oleh masyarakat sekitar air terjun “Bondula Buawu”, itu, bertempat disekitar satu kilo meter dari Kantor Desa Bubode, dengan menempuh jarak kurang lebih 500 meter menggunakan sepeda motor, dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter lagi, untuk bisa sampai ke tempat itu.
Dinamakan “Bondula Buawu”, sebab di bawah air terjun “Bondula Buawu” ini, terdapat sebuah kolam yang berdiameter 2 meter dan berkedalaman sekitar 3 meter. Bondula, dalam bahasa Indonesia berarti sungai yang dingin, dan Buawu dalam bahasa Indonesia berarti tempurung.
Berjarak sekitar 25 meter dari titik air terjun “Bondula Buawu”, terdapat sebuah terowongan air yang menambah keunikan pemandangan alam di air terjun “Bondula Buawu”, yang berukuran lebar 2 meter dan tinggi sekitar 3 meter, panjang terowongan ini sekitar 20 meter untuk dijajaki dengan tinggi air sampai lutut.
Tidak jauh dari terowongan air itu, terdapat sebuah gua kelelawar yang menurut cerita masyarakat sekitar, gua tersebut dahulunya didiami oleh jutaan kelelawar dan menjadi tempat orang-orang terdahulu untuk bersemedi dan belajar ilmu kebatinan.
Seiring perkembangan zaman dan akibat dari perburuan liar kelelawar, kini jutaan kelelawar yang mendiami gua itu pun akhirnya punah. Kini penghuni gua kelelawar tersebut berganti dengan jutaan burung walet yang saat ini sedang mendiami gua tersebut.
Tidak hanya itu, harta yang yang terpendam di alam Desa Bubode ini, perlahan mulai rusak dengan segelintir orang yang dengan sengaja, menebang pepohonan yang berada di sekitar air terjun “Bondula Buawu” itu, untuk mengejar keuntungan pribadi.
Pemerintah Desa Bubode melalui Kepala Desa Ronal Adam berencana, akan menormalisasi kembali tempat nan elok dipandang mata itu, “Bondula Buawu” direncanakan olehnya, akan dikembangkan menjadi salah satu icon destinasi wisata alam yang dapat dinikmati dan dijaga keindahannya.
Upaya inipun, selain menjadi upaya untuk melestarikan alam di Desa Bubode, diharapkan pula dapat meningkatkan pembangunan di Desa Bubode, khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata. Sehingga, dapat menunjang taraf hidup kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan prinsip yang dimiliki oleh Kepala Desa Ronal Adam yakni, membangun Kabupaten Gorontalo Utara dari Desa Bubode. (MYP/RF)