Rekam Fakta, Gorontalo – Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Provinsi Gorontalo meminta Partai NasDem tidak memberikan rekomendasi terhadap Rum Pagau di Pilkada Boalemo 2024.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua PJS Provisni Gorontalo, Johan Chornelis Rumampuk sebagai respon atas statemen kontroversi Rum Pagau yang mengatakan profesi jurnalis tukang fitnah.
“Kami meminta Partai Nasdem tidak mencalonkan Rum Pagau di Pilkada Boalemo,” kata Johan Chornelis Rumampuk, Kamis (2/4/2024) malam.
“Ciri-ciri tidak pantas jadi pemimpin sudah mulai telihat, kepada wartawan saja berani melontarkan pernyataan hinaan, apalagi kepada rakyat,” sambung Jhojo, sapaan akrab Johan Chornelis Rumampuk.
Jojho mengaku permintaan tersebut bukan hanya akan disampaikannya kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Gorontalo.
Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan membuat surat terbuka untuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, melalui DPP PJS Pusat di Jakarta, terkait polemik yang dibuat Rum Pagau saat ini.
“Kami PJS Provinsi Gorontalo akan bersurat ke DPP Partai Nasdem melalui ketua umum kami di Jakarta, agar rekomendasi keikutsertaan di Pilkada Boalemo terhadap Rum Pagau dipertimbangkan, kalau perlu tidak diberikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Rum Pagau melontarkan pernyataan kontroversi terhadap nama baik profesi jurnalis atau pers. Bekas Politisi Partai Golkar itu menyebut profesi jurnalis atau pers sebagai tukang fitnah.
“Pers ini juga bisa mencederai, memang fitnah pers itu luar biasa, biar yang tidak benar ngoni tulis. Ini yang saya alami dulu. Karna suka duit fitnah dulu,” kata Rum Pagau, saat diwawancarai di Kantor Nasdem Boalemo.
Pernyataan itu lantas mengundang reaksi dari Ketua PJS Provinsi Gorontalo, Johan Chornelis Rumampuk. Dirinya menyebut akan melaporkan Rum Pagau ke Polda Gorontalo atas dugaan pencemaran nama baik.
Dea/RF