Rekamfakta.com, Kabupaten Gorontalo – Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Universitas Gorontalo menggelar sidang lanjutan pada Sabtu tadi (12/02/2022), yang dihadiri lengkap oleh semua pengurus dan Ketua terpilih dan para Mantan Ketua serta Rektor Universitas Gorontalo Dr. Ibrahim Ahmad, SH., MH.
Hadir juga mantan Bupati Pohuwato 2 Periode H. Syarief Mbuinga, S.Pd.I., MM dan Ketua Yayasan Duluwo Limo Pohala’a Dr. Rustam Akili, SE., SH., MH serta para Wakil Rektor dan para Alumni lainnya.
Dr. Rustam Hs Akili, SE., SH., MH saat diwawancarai mengungkapkan bahwa sidang Mubes ini digelar bukan atas inisiatif dari dirinya, namun ia diusulkan oleh beberapa teman-teman mewakili Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi karena Rustam Akili merupakan Alumni STIE Pertama dan Alumni Fakultas Hukum pertama.
“Karena sebagai Alumni itu punya tanggung jawab moral, maka jangankan pimpin sidang, kegiatan apapun untuk kepentingan Universitas Gorontalo, saya sudah berkomitmen dan bersumpah pada diri saya bahwa saya mewakafkan diri ini untuk membangun UG,” tegas Rustam.
Sesuai pantauan awak media rekamfakta.com dilapangan bahwa sidang lanjutan ini adalah rangkaian daripada Mubes yang kemarin tertunda karena Pandemi COVID-19 dan batas waktunya cuma sampai jam 5 sore.
“Tentunya harapan saya adalah saudara Rahmat Hemeto yang kemarin masih tertunda belum dilantik, hari ini sudah dikukuhkan kembali dan tinggal pelantikan melalui prosedur yang ada….,”
“Yang kedua, Saya bangga kepada teman-teman Alumni yang mewakili seluruh komponen, ada yang dari birokrasi, kemudian ada yang pengusaha, ada yang dari politisi, berbeda pandangan kemarin dan sangat tajam, hari ini bisa bersatu, karena UG itu menyelesaikan masalah ada adat istiadatnya sendiri, ada tradisinya dan tidak perlu orang lain masuk campur….,”

Cuma memang menurutnya adik-adik Mahasiswa harus sabar, karena kemarin ada isu harus demo, namun bagi Rustam demo itu dilakukan jika ada yang tersumbat, tapi sekarang tidak ada yang tersumbat.
“Tadi (kemarin,red) cair semua, dan permintaan saya cuma satu, Marilah kita bersama membangun UG, dari seluruh warna, karena warna itu kalau cuma satu warna itu tidak menarik, harus ada Pelangi….,”
“Di UG ini sudah dibuktikan, saya Sebagai Dewan Pembina, saya juga pengurus Salah satu partai politik, ada juga beberapa Dewan Pengawas di partai politik berbeda dengan saya, yang tidak boleh berpolitik di sini adalah Rektor dan Dosen….,”
“ini siapa punya tanggung jawab, ya kita semua, kalau ada kegagalan, itu adalah tanggung jawab Rustam Akili, tapi kalau kita berhasil itu peran kita semua, dan hari ini anda bisa buktikan sendiri….,”
Rustam Akili juga minta kepada pengurus yang baru, terutama Ketua terpilih yaitu Totok dan teman-teman lain untuk mengakomodir kepengurusan ini, seluruh fakultas dan tanpa mewakili wilayah.
“Yang kedua, tentunya program kita jangan terlalu banyak, program kita ke depan itu sederhana saja, tapi kita bisa laksanakan, yang mendesak sekarang adalah mengaktifkan kembali kepengurusan yang telah dibentuk oleh teman-teman yang lama di bawah pimpinan Adinda Syarief Mbuinga….,”
“Pak Syarief Mbuinga juga sudah menyatakan walaupun belum bersedia menjadi pengurus, tapi tetap dia akan membantu, di organ Kepemudaan kan ada Pembina dan Penasehat, ada Dewan Pakar, ini saya lihat siapa yang tadi diusulkan sebagai Formatur, itu Formatur daripada Saudara Totok karena dia Ketua terpilih…,”
“Kemudian ada Formatur saudara Rifai Ali yang kemarin juga sebagai kandidat dan menyatakan mundur, lalu mendukung Totok. Ini kan demokrasi yang sangat indah, cuma memang kalau di kampus itu kita sangat dinamis, tetapi jangan kedinamisan ini akan membawa perpecahan, kita bersatu saja, makanya saya mengajak sebagai Alumni Pertama dan Dewan Pembina Yayasan dan sebagai Dosen, mengajak kepada kita semua, Mari kita bangun UG dengan hati dan terbukti, bisa saja orang ngomong bahwa UG begini-begini, tapi kan sudah terbukti, Dekan masih muda-muda, semuanya Doktor, para Dosennya Alhamdulillah Insya Allah tahun 2023 itu semua sudah ada yang Doktor dari 100 Orang lebih, kan itu merupakan kebanggaan kita, walaupun tidak semua fasilitas ada disini, tapi kita bangga bahwa Motto UG itu akan terwujud : “Bersama UG Masa Depan Kian Pasti, IKA UG Ayo Berkolaborasi,” tutup Rustam Akili.
(0N4L/RF)