Rekamfakta.com, Boltim – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mempunyai ciri khas Kopi yang sudah dikenal lezat dan enak di kawasan bagian Timur Indonesia, betapa tidak, selain dipasarkan dan dikembangkan di semua Provinsi yang ada di Indonesia, Kopi Boltim juga sudah di Ekspor ke beberapa Negara.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), DR. H. Rachmat Gobel saat melakukan kunjungan kerja ke Boltim pada hari Jumat kemarin, (04/06/2021).
“Kopi Sulawesi Utara khususnya dari Bolaang Mongondow Timur sudah terkenal kelezatannya di seantero Nusantara. Sudah saatnya dipasarkan dan dikenalkan ke seluruh dunia,” ujar Rachmat Gobel kepada Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, yang didampingi Walikota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, dan Kapolres Boltim, AKBP Irham Halid di Kantor Bupati Boltim, Tutuyan, Sulut.
Data tahun 2020 menunjukkan, Sulut merupakan salah satu daerah dengan produksi kopi tertinggi di Indonesia Timur, yang mencapai 4,038 ton per tahun. Namun penyusutan lahan dan harga kopi yang berfluktuasi, menyebabkan banyak petani mulai meninggalkan pohon kopi mereka.
Secara keseluruhan, luas perkebunan kopi di Kabupaten Boltim tahun 2018 mencapai 2.354 hektare dari sebelumnya 2.365 hektare di tahun 2007. Jumlah tanaman yang sudah menghasilkan buah kopi seluas 1.630 hektare. Pada tahun 2018, hasil produksi kopi di Boltim mencapai 581 ton per tahun atau menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 583 ton.
Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, menjelaskan bahwa tanaman kopi di kabupatennya adalah peninggalan Belanda, dan sudah turun menurun sebagai mata pencaharian penduduk Kabupaten Boltim.
Hal itu diamini Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara bahwa tanaman kopi tersebut adalah memang berasal dari sejak zaman Belanda.
“Pohonnya peninggalan zaman belanda, ditanam sejak dari bibit unggul hingga sekarang ini, mungkin salah satu faktor kenapa kopi di sini begitu lezat,” ungkap Sam Sachrul Mamonto.
Mendengar penjelasan Bupati Boltim dan Walikota Kotamobagu, Rachmat Gobel berencana mengundang Dubes Belanda untuk berkunjung ke Boltim guna melihat peninggalan Belanda di Boltim. (0N4L/RF)