Rekamfakta.com, Kabupaten Boalemo – Dinas penanaman modal ESDM dan transmigrasi Provinsi Gorontalo Menggelar bimbingan Teknis pengawasan dan pelatihan tata cara pengisian laporan kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi pelaku usaha dan aparat penanaman modal yang diselenggarakan di Cabana resto & Resort obyek wisata pantai Bolihutuo,selasa 13/9/2022.
Kegiatan yang di dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo Dr.Sherman Moridu S.Pd. MM , tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo yang di wakili kepala Bidang Penanaman Modal Musanif Niode,M.Ec.Dev , Kepala Dinas Penanaman Modal ESDM Kabupaten Boalemo Drs.Haris Pilomonu serta para pelaku usaha.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Dr.Sherman Moridu,S.Pd,MM menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) juga merupakan alat komunikasi antara Pelaku usaha dan Pemerintah
“Dimana Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo telah mengatur penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mengacu pada undang-undang no.23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah dan Peraturan presiden No.97 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pelayanan Satu Pintu.
Lanjut Sekda ,Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sangat penting untuk perkembangan investasi di Provinsi Gorontalo , sebagai acuan untuk menysusun rencana kerja dan arah kebijakan umum penanaman modal yang tepat sasaran dan selaras dengan dunia usaha.Maka dengan demikian dapat tercipta iklim penanaman modal yang kondusif guna mempercepat dan menjadi pengungkit Pembangunan Ekonomi.
Tidak hanya itu,sekda juga berharap dengan pelaksanaan bimbingan teknis ini , agar kemampuan pelaku usaha dalam melaporkan kegiatan penanaman modal (LKPM) melalui sistem OSS – RBA ( Online Single Submission – Risk Based Approach ) dapat tercapai sasaran untuk peningkatan realisasi nilai investasi di Provinsi Gorontalo , lebih khusus Kabupaten Boalemo.
“sehingga diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi dan usaha yang kondusif serta meningkatkan kualitas pelayanan Perizinan yang bisa menarik investor , baik Domestik maupun asing.” Tuturnya
Ovhy /Rf